Proses Yang Pertama:
Bukalah karet yang ada disekitar sisi-sisi body LCD si
Laptop. Karena tujuan karet tersebut ialah menutupi posisi baut agar
tidak tampak (masalah estetika saja). Juga kalau karetnya nggak di
prethel, maka si baut juga ga bisa dilepas dong. seperti gambar dibawah
ini:
Proses Yang Kedua:
Bukalah body casing Laptop yang menjepit LCD agar bisa terbuka dan
terbelah, sehingga sang LCD bisa terlihat. Jangan ragu-ragu untuk
mencongkel, tapi agak hati-hati karena biasanya casing agak susah
dibuka. Dan plastik Body masih memiliki daya cengekeram yang kuat.
Tampak pada gambar dibawah ini:
Proses Yang Ketiga:
Lepaskanlah kabel data yang menghubungkan rangkaian board Kamera
webcam, terletak pada bagian atas. Dengan cara melepaskan kabel dari
soketnya. cukup ditarik saja, namun waktu menarik bagian yang ditarik
ialah sisi kiri dan kanan soket kabel warna putih. Usahakan di tekan
soketnya dengan pinset.
Proses Yang Keempat:
Dengan hati-hati, coba amati pada bagian body bawah casing pada LCD,
di sebelah juga terdapat socket dengan kabel (2 warna) yang mirip pada
proses sebelumnya. Maka lepaskanlah socket tersebut secara hati-hati.
Proses Yang Kelima:
Perhatikanlah dengan seksama digambar dibawah ini, pada
LCD terdapat sebuah plat logam yang berfungsi sebagai penahan dudukan.
Secara hati-hati lepaskanlah baut yang menjadi pengunci pada penyangga
LCD. Minimal ada empat baut yang harus di lepas.
Lalu secara hati-hati minggirkan kedua palang plat besi penyangga LCD agar sedikit renggan, usahakan LCD berada pada posisi yang aman, karena sudah tanpa penyangga maka ada kemungkinan LCD tiba-tiba terselip dari dudukannya. Sehingga akan lebih aman ditata pada posisi miring.
Proses Yang Keenam:
Posisikan LCD pada pose tidur agar bisa terlihat kabel data yang ada dibaliknya. Usahakan untuk tidak terlalu sering menempelkan tangan, atau memegang pada warna putih yang ada di balik LCD. Secara hati-hati lepaskanlah socket kabel data, dengan cara menariknya perlahan-lahan. Ingat.. harus perlahan-lahan. Saat akan mencopot perhatikan, ada lakban / isolasi besar yang menempel. Jangan lupa untuk melepasnya. Nantinya jika akan memasang ulang, namun disarankan menggunakan lakban atau isolasi yang baru.
Dan inilah gambar Notebook / Laptop yang telah dilucuti LCD / layarnya. Langkah berikutnya hanyalah menukar LCD agar bisa digunakan dengan normal.
Langkah selanjutnya ialah melakukan proses kebalikan dari langkah-langkah diatas. Yaitu menukar LCD yang akan di replace atau di kanibal. Tentunya jika sudah memahami proses melepasnya, maka akan dengan mudah melakukan assembling ulang. Dan tidak serumit seperti yang dibayangkan banyak orang. Cukup modal perangkat yang sederhana, yaitu sebuah obeng. Waktu yang dibutuhkan saat melakukan proses pencopotan / penguraian LCD tidak sampai 5 (lima) menit. Jadi cukup cepat bukan ?!
Lantas fungsi lem untuk apa..?? Jika semua posisi LCD telah terpasang, maka karet penutup juga harus dipasang, maka agar masalah estetika tetap terjaga, maka sang karet pun juga harus terpasang. Lem Alteco berfungsi merekatkan karet pada baut, sehingga tidak tampak baut pada body laptop. Bukan fanatik pada merk, namun lem inilah yang direkomendasikan untuk merekatkan karet dengan logam atau plastik. Selain itu, harganya juga murah.
Fungsi segelas kopi..?? Menjaga agar kita tidak ngantuk saat melepas ataupun memasang LCD notebook / laptop. Banyak baut dalam ukuran mini yang harus dipasang. Jika ada baut yang jatuh pada proses pelepasan, maka kita akan jeli untuk menemukannya. Disatu sisi, agar kita juga sealu terjaga sehingga langkah kita dapat lebih berhati-hati dan tidak menggores / melukai LCD yang sedang kita bongkar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar